Penelitian terbaru menyimpulkan, permen karet dapat membuat konsentrasi dan membantu seseorang paham ilmu matematika.
Peneliti terbaru Baylor College Of Medicine, Houston, menyimpulkan bahwa permen karet dapat meningkatkan konsentrasi sehingga membantu siswa memahami matematika.
Salah seorang peneliti, Craig Johnston, menjelaskan bahwa seorang murid yang sedang mengkonsumsi permen karet selama pelajaran matematika bisa mendapat nilai lebih dari rata rata di kelasnya.
Para peneliti Baylor mengambil sampel study empat kelas matematika atau 108 siswa yang berumur antara 13 sampai 16 tahun. Objek penelitian mereka adalah siswa yang kurang mampu dari keluarga keturunan Hispanik yang besekolah di Houston, Texas. Setengah dari sampel di beri permen karet gratis untuk dikonsumsi selama pelajaran matematika, mengerjakan PR, dan ujian. Mereka mengunyah permen karet selama 86 dari keseluruhan pembelajaran matematika dan 36 persen waktu untuk mengerjakan PR. Sedangkan sisanya tidak mengkonsumsi permen karet.
Setelah 14 minggu, nilai siswa yang mengkonsumsi permen karet meningkat 3 persen dari sebelumnya. Meski secara statistik kecil, perubahan itu dinilai cukup signifikan. Hasil penelitian tersebut di tulis dalam forum Nutrisi masyarakat Amerika di New Orleans.
Peneliti terbaru Baylor College Of Medicine, Houston, menyimpulkan bahwa permen karet dapat meningkatkan konsentrasi sehingga membantu siswa memahami matematika.
Salah seorang peneliti, Craig Johnston, menjelaskan bahwa seorang murid yang sedang mengkonsumsi permen karet selama pelajaran matematika bisa mendapat nilai lebih dari rata rata di kelasnya.
"Untuk pertama kali dapat melihat bahwa siswa menjadi lebih cerdas ketika di perbolehkan mengunyah permen karet di dalam kelas," Ujar Gil Leveille, direktur eksekutif Wrigley Science Institute.
Para peneliti Baylor mengambil sampel study empat kelas matematika atau 108 siswa yang berumur antara 13 sampai 16 tahun. Objek penelitian mereka adalah siswa yang kurang mampu dari keluarga keturunan Hispanik yang besekolah di Houston, Texas. Setengah dari sampel di beri permen karet gratis untuk dikonsumsi selama pelajaran matematika, mengerjakan PR, dan ujian. Mereka mengunyah permen karet selama 86 dari keseluruhan pembelajaran matematika dan 36 persen waktu untuk mengerjakan PR. Sedangkan sisanya tidak mengkonsumsi permen karet.
Setelah 14 minggu, nilai siswa yang mengkonsumsi permen karet meningkat 3 persen dari sebelumnya. Meski secara statistik kecil, perubahan itu dinilai cukup signifikan. Hasil penelitian tersebut di tulis dalam forum Nutrisi masyarakat Amerika di New Orleans.
waw keren sob, jadi pengen nyoba
BalasHapus.,, saya udah coba mas, bener bener lebih konsen mas ..
Hapus