Alasan Semut Berhenti Bila Bertemu Dengan Semut Lain

Seorang peneliti atau ilmuwan yang bernama Theodore Christian Schneirla di Universitas New York City pernah mengadakan percobaan terhadap semut-semut yang saling berkomunikasi dengan mengambil seekor semut yang ditaruh ke tempat yang berisi makanan.
Lalu semut lainnya ditaruh dalam tempat yang berisikan musuh semut. Kemudian semut-semut ini di amati tingkah laku serta saat semut-semut itu berpapasan dengan semut-semut lainnya di jalan saat berkomunikasi.

Jadi, ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan). Dan dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.

Kesimpulannya adalah ketika semut bertemu dengan semut lainnya, semut-semut ini melakukan interaksi dengan saling beradu antena yang ada di kepalanya memperingatkan semut-semut lainnya apakah ada kawan atau lawan.

Subscribe to receive free email updates:

8 Responses to "Alasan Semut Berhenti Bila Bertemu Dengan Semut Lain"

  1. harusnya tradisi ini ditiru oleh setiap makhluk :D biar rukun dan damai :)

    BalasHapus
  2. semut termasuk hewan merayap yang sosial kelompoknya saling membantu dan bergotong royong, sebenarnya sipat ini patut di contoh oleh manusia.

    BalasHapus
  3. Benar thu mas tapi sayang, manusia terkadang lebih suka melihat orang lain menderita

    BalasHapus
  4. info keren sobb , , ,
    sayang manusia tak seperti itu , , ,

    mampir di http://nawayhac.blogspot.com

    BalasHapus
  5. semit aja bisa rukun gitu,,, gmn dengan manusia?

    BalasHapus
  6. bner2 mnarik ya...
    dan ptut dicontoh oleh mnusia,,dari segi kerukunannya

    BalasHapus
  7. Hehe, baru tau nih gan, thx ats wawasannya. Jgn lupa kunbal...

    BalasHapus
  8. boleh dicontoh tuh, sbgi interaksi sosial...saling mengingatkan :)
    sklian ijin flw gan

    BalasHapus