Samsung dan Apple kembali bertarung di pengadilan California, Amerika Serikat. Beberapa dokumen internal yang seharusnya dirahasiakan, dibeberkan dalam persidangan itu sebagai barang bukti.
Beberapa hal mengejutkan pun muncul dalam dokumen itu. Terdapat beberapa informasi yang belum pernah terungkap sebelumnya mengenai sepak terjang Samsung dan Apple.
Apa saja informasi mengagetkan yang muncul dalam pertarungan jilid baru antara dua raksasa tersebut? Simak berikut ini yang disarikan dari berbagai sumber.
Beberapa hal mengejutkan pun muncul dalam dokumen itu. Terdapat beberapa informasi yang belum pernah terungkap sebelumnya mengenai sepak terjang Samsung dan Apple.
Apa saja informasi mengagetkan yang muncul dalam pertarungan jilid baru antara dua raksasa tersebut? Simak berikut ini yang disarikan dari berbagai sumber.
1. Steve Jobs Lancarkan Perang Suci
Bulan Oktober tahun 2010, Steve mengirim email pada 100 eksekutif Apple. Email super rahasia itu kini dibeberkan dalam sidang gugatan Apple pada Samsung. Isinya menampilkan beragam strategi Steve untuk memajukan Apple dan melawan kompetitor.
Salah satu rencana Steve untuk tahun 2011 seperti terungkap dalam email tersebut adalah holy war atau perang suci dengan Google. Memang tidak disebutkan secara mendetail apa maksud perang suci ini. Steve hanya menyatakan Apple akan intens berkompetisi dengan Google.
Steve menyadari bahwa Apple dan Google akan bertarung keras di bidang sistem operasi ponsel sampai teknologi cloud. Dia pun meminta para ekskutif Apple waspada dan tidak terjebak dalam paradigma lama.
Salah satu rencana Steve untuk tahun 2011 seperti terungkap dalam email tersebut adalah holy war atau perang suci dengan Google. Memang tidak disebutkan secara mendetail apa maksud perang suci ini. Steve hanya menyatakan Apple akan intens berkompetisi dengan Google.
Steve menyadari bahwa Apple dan Google akan bertarung keras di bidang sistem operasi ponsel sampai teknologi cloud. Dia pun meminta para ekskutif Apple waspada dan tidak terjebak dalam paradigma lama.
"Apple dalam bahaya menganut paradigma usang terlalu lama," tambah Jobs dalam email tersebut. Ia menyatakan Google dan juga Microsoft mulai mengejar ketertinggalan teknologi meskipun Apple masih di depan."
2. Samsung Ingin Singkirkan Android
Bukan rahasia lagi jika Samsung tak ingin terlalu bergantung pada Android. Indikasi ini sudah terlihat sejak Samsung serius menggarap OS Tizen. Rencana berpaling dari Android itu tampaknya disiapkan Samsung dengan matang.Informasi ini terkuak dari dokumen yang disertakan Samsung ke pengadilan, dalam kasus hak paten melawan Apple. Setidaknya ada empat poin penting yang menguak pemikiran Samsung selama periode 2011-2012.
Pertama, fokus utama Samsung adalah Apple, dan bagaimana mereka bisa memperlambat pertumbuhan si pembesut iPhone tersebut. "Kesuksesan masa depan, bergantung pada 'tumpulnya' Apple," sebut Samsung.
Tinjauan kedua yakni Samsung tidak merasa sebagai tim player dengan manufaktur perangkat Android lain. Perusahaan asal Korea Selatan ini tidak menganggap HTC atau vendor Android lainnya sebagai sekutu untuk menyatukan kekuatan melawan dominasi OS lain.
Ketiga, Samsung mengakui masih dianggap brand yang kurang kuat. Menurut Samsung, ini adalah masalah terbesar mereka. Terakhir dan paling penting, meski pertumbuhan lini gadget Galaxy Samsung disokong Android, Samsung sudah merencanakan sejak beberapa tahun lalu untuk menyingkirkan Android dan menggunakan OS mereka sendiri, meski sampai kini tidak terealisasi.
3. Apple Mengakui iPhone Kewalahan
Apple juga terpaksa mengungkap dokumen rahasia miliknya. Salah satu
dokumen menjelaskan bagaimana keberhasilan perangkat Android menjegal
iPhone. Terutama dari sisi harga yang lebih terjangkau dan variasi
pilihan ukuran layar yang lebih melimpah.
Kedua faktor itu diyakini sebagai aspek krusial yang mempengaruhi pertimbangan konsumen sebelum membeli sebuah ponsel. Di bagian lain dokumen, juga terungkap catatan dari tim sales Apple yang menuliskan kesuksesan produsen pesaing dalam hal improvisasi hardware, dan juga pengembangan ekosistem yang semakin baik.
Fakta tersebut mengiringi sejumlah spekulasi yang mengatakan Apple sebenarnya cukup kewalahan menghadapi perangkat Android. Dari sisi harga, produk iPhone terlampau premium, ditambah lagi ukuran layar yang terlalu lama ‘nyangkut’ di bentang 4 inch.
Sementara itu pesaing lebih fleksibel karena selain menyodorkan pilihan bentang layar variatif, harga yang ditawarkan sangat kompetitif. Analis menambahkan, penjualan smartphone saat ini dipicu oleh smartphone dengan harga di bawah USD 300. Sedang untuk smartphone di atas USD 300, konsumen lebih mempertimbangkan bentang layar lebih lebar.
Kedua faktor itu diyakini sebagai aspek krusial yang mempengaruhi pertimbangan konsumen sebelum membeli sebuah ponsel. Di bagian lain dokumen, juga terungkap catatan dari tim sales Apple yang menuliskan kesuksesan produsen pesaing dalam hal improvisasi hardware, dan juga pengembangan ekosistem yang semakin baik.
Fakta tersebut mengiringi sejumlah spekulasi yang mengatakan Apple sebenarnya cukup kewalahan menghadapi perangkat Android. Dari sisi harga, produk iPhone terlampau premium, ditambah lagi ukuran layar yang terlalu lama ‘nyangkut’ di bentang 4 inch.
Sementara itu pesaing lebih fleksibel karena selain menyodorkan pilihan bentang layar variatif, harga yang ditawarkan sangat kompetitif. Analis menambahkan, penjualan smartphone saat ini dipicu oleh smartphone dengan harga di bawah USD 300. Sedang untuk smartphone di atas USD 300, konsumen lebih mempertimbangkan bentang layar lebih lebar.
4. Kampanye Iklan Samsung Cemaskan Apple
Dalam persidangan terbaru Samsung melawan Apple di pengadilan
California, di mana Apple menuding Samsung melanggar 5 paten teknologi,
diungkap beberapa dokumen yang menyebutkan bos marketing Apple, Phil
Schiller, mencemaskan kampanye iklan Samsung.
Beberapa waktu lalu, Samsung melancarkan kampanye iklan The Next Big Thing Is Already Here. Dalam beberapa tayangan, iklan itu memparodikan para fans Apple mengantre dan ada beberapa pemakai Samsung datang. Pemakai Samsung itu menunjukkan fitur-fitur yang tidak ada di iPhone.
Selain itu, Samsung juga menggeber iklan besar-besaran di ajang olahraga besar Super Bowl yang membuat Schiller kian cemas. "Iklan ini cukup bagus," tulis Schiller dalam email yang ia kirimkan pada James Vincent, bos biro iklan Media Arts Laboratories yang selama ini membuat iklan Apple.
Puncaknya, ada publikasi di Wall Street Journal berjudul 'Has Apple Lost Its Cool to Samsung'. Artikel itu mengusik Schiller karena membahas bahwa Apple mulai terancam Samsung. Kembali Schiller bertukar email dengan James Vincent dan membahas artikel itu. "Kita harus melakukan kerja keras untuk membalikkan keadaan ini," tulis Schiller pada Vincent ketika itu.
Schiller pun kemudian menilai biro iklan pimpinan Vincent kurang bagus dibandingkan Samsung. Malah ia pernah mengusulkan agar Tim Cook, CEO Apple, mencari biro iklan baru. "Kita mungkin harus mulai mencari agen iklan baru. Kita tidak mendapatkan apa yang kita butuhkan," sebut Schiller.
Beberapa waktu lalu, Samsung melancarkan kampanye iklan The Next Big Thing Is Already Here. Dalam beberapa tayangan, iklan itu memparodikan para fans Apple mengantre dan ada beberapa pemakai Samsung datang. Pemakai Samsung itu menunjukkan fitur-fitur yang tidak ada di iPhone.
Selain itu, Samsung juga menggeber iklan besar-besaran di ajang olahraga besar Super Bowl yang membuat Schiller kian cemas. "Iklan ini cukup bagus," tulis Schiller dalam email yang ia kirimkan pada James Vincent, bos biro iklan Media Arts Laboratories yang selama ini membuat iklan Apple.
Puncaknya, ada publikasi di Wall Street Journal berjudul 'Has Apple Lost Its Cool to Samsung'. Artikel itu mengusik Schiller karena membahas bahwa Apple mulai terancam Samsung. Kembali Schiller bertukar email dengan James Vincent dan membahas artikel itu. "Kita harus melakukan kerja keras untuk membalikkan keadaan ini," tulis Schiller pada Vincent ketika itu.
Schiller pun kemudian menilai biro iklan pimpinan Vincent kurang bagus dibandingkan Samsung. Malah ia pernah mengusulkan agar Tim Cook, CEO Apple, mencari biro iklan baru. "Kita mungkin harus mulai mencari agen iklan baru. Kita tidak mendapatkan apa yang kita butuhkan," sebut Schiller.
5. Ambisi Terbesar Samsung
"Mengalahkan Apple adalah prioritas nomor satu. Ancaman dari Apple sungguh nyata (12,5 juta ponsel mereka terjual di kuartal IV 2011)," demikian bunyi salah satu kalimat di dokumen Samsung tersebut.
Samsung memprediksi di tahun 2012, Apple akan merilis iPhone 5 yang berpotensi kembali membukukan keuntungan luar biasa. Sehingga Samsung harus mencari jalan untuk mengalahkan Apple, meskipun pada saat itu Samsung sudah menjadi vendor ponsel terbesar di dunia.
Samsung pun memberikan garis besar pada para karyawan tentang strategi menaklukkan Apple. Yaitu meningkatkan branding ponsel Galaxy, terutama dengan kampanye iklan .
Samsung juga akan terus mengincar semua segmen harga. Seri Galaxy S ditujukan untuk segmen atas dan seri Galaxy yang lain dibuat untuk segmen menengah ke bawah.
6. Prototipe Android Tidak Pakai Layar Sentuh
Tahun 2006 adalah kemunculan ponsel pertama Android. Saat ini smartphone ini tampil sederhana, dengan layar yang tidak terlalu tajam, dan dilengkapi dengan keyboard fisik.
Dokumen yang dibeberkan di persidangan Apple-Samsung ternyata mengungkap fakta lain, ternyata Android tidak mendukung perintah layar sentuh seperti iPhone.
Tak ada satu pun komponen dalam sistem operasi Android yang dibuat untuk layar sentuh. Hal ini pun langsung diubah saat Apple meluncurkan iPhone pada 2007. Dokumen tersebut dijadikan bukti oleh Apple bahwa Android telah mencuri ide mereka, baik dari sisi software dan juga hardware.
7. Galaxy Tab Versi Awal Kurang Sukses
Dokumen internal Samsung yang ditunjukkan di pengadilan, menunjukkan bahwa tahun 2011 Galaxy Tab hanya terjual 1 jutaan unit di AS. Sedangkan iPad dalam periode yang sama, menjual 17,4 juta unit.
Bahkan dibanding angka penjualan tablet Kindle Fire besutan Amazon pun, Galaxy Tab masih kalah. Tahun 2011 itu, Kindle Fire terjual di kisaran 5 juta unit.
Namun perlahan tapi pasti situasi sekarang sudah berubah. Gelontoran banyak model Galaxy Tab sukses mengangkat nama Samsung di pasaran.
8. Steve Jobs Akui iOS Tertinggal dari Android
Seperti diberitakan sebelumnya, email ini dikirim Jobs pada tahun 2010 pada beberapa eksekutif Apple yang jadi orang kepercayaannya. Salah satu bagian dalam email membahas ketertinggalan iOS dari Android dan bagaimana garis besar strategi untuk mengejar ketertinggalan itu.
"Strategi: kejar Android di mana kita ketinggalan (notifikasi, tethering, speech..) dan melampaui mereka (Siri..)," tulis Jobs. Di bagian lain, Jobs juga mengharapkan Apple bersaing dengan Google soal layanan cloud dan mencari cara mengalahkan mereka.
"Kita harus menghubungkan semua produk kita bersama-sama, jadi kita bisa semakin mengunci konsumen dalam ekosistem kita," tambah Jobs dalam email yang sama
Sumber: http://inet.detik.com/read/2014/04/21/112023/2560499/399/0/rahasia-besar-apple--samsung-terungkap
0 Response to "Rahasia Besar Apple & Samsung Terungkap"
Posting Komentar