Kabar kenaikan BBM sudah terdengar berkali-kali di Indonesia, mungkin ini hadiah pertama dari pemerintahan pak Jokowi dan pak Jusuf Kala, tapi kita ebagai warga negara harus tetap berfikir positif untuk kenaikan BBM ini, mungkin ini jalan yang di tempuh untuk memakmurkan masyarakat Indonesia.
Dalam hal ini banyak masyarakat yang mengeluh (padahal BBM sendiri belum naik) tentang akan diadakannya kenaikan BBM, mungkin itu semu hak ereka untuk berkomentar. Lalu untuk apa kita masih saja membicarakan kenaikan BBM? Toh nanti BBM akan naik juga.
Dari pada kita mikiran BBM naik lebih baik lihat pendapat Mahasiswa, Dampak kenaikan BBM, dan Tips untuk mengatasinya. Berikut Ulasannya:
Kenaikan BBM Menurut Mahasiswa
Beberapa waktu lalu reporter sempat mewawancarai demonstran yaitu seorang mahasiswa yang kelihatannya sangat cerdas ditanyakanlah sikapnya mengenai kenaikan BBM, dengan sedikit bergaya seperti para menteri dia menjawab
"Manurut saya sih ya harga BBM mau dinaikkan atau ngga bukan masalah, tapi yang penting pelayanannya harus ditingkatkan gitu, jangan seperti sekarang BBM sering pending gak ke deliver gara-gara sinyalnya lemot".
Dampak Kenaikan BBM Menurut Para Pengamat
Pemerintah berpendapat bahwa kenaikan BBM 10 persen dapat menurunkan kemiskinan hinggga 14 persen. Sementara kalangan analis mandiri memperkirakan bahwa kenaikan BBM 100 persen dapat mengurangi julah penduduk miskin juga sebanyak 100 persen. Begini perhitungan di lapangan:
Rakyat miskin makan sehari satu kali. Setelah BBM dinaikkan porsi makan satu kali itu digunakan untuk tiga hari. Lama-lama juga mati.
Rakyat miskin yang dulunya naik bis sekarang jalan kaki dan ditabrak Metro Mini yang ngebut karena ngejar setoran. Lalu juga mati.
Ada juga rakyat miskin yang strees memikirkan kenaikan harga BBM yang naik. Lalu sakit, tidak bisa makan tidak bisa minum, dan akhirnya pun mati.
Ada pula rakyat yang kreatif dan berinisiatif nyolong bebek tetangga unutk memenuhi kebutuhan hidup. Lalu tertangkap dan digebukin masa, dan mati.
Katakanlah dia tidak disiksa masa tapi diserahkan ke kantor polisi. Nah di dalam sel tahanan dia mati gantung diri, dan mati.
Atau katakanlah di dapat meloloskan diri. Bebek yang dicuri tadi diakannya. Dan ternyata sang bebek penyakitan.Si orang miskin yang terpaksa mencuri tadi pun keracunan. Dan Mati.
Tips Mengatasi Kenaikan BBM
Dalam situasi eonoi dan politik di negeri kita yang carut maut ini, kita mesti berhenti, terutama dalam menghadapi mrlambungnya harga BBM dan langkanya minyak di SPBU-SPBU.. Berikut beberapa tips menghemat BBM. Yang tak wajib juga untuk ditiru.
- Perkecil ukuran Tanki Kedaraan sodara hinggga seperempatnya. Anda mungkin akan berpikir du kali jika ingin bepergian jauh,
- Hindari macet dengan berangkat lebih pagi, dan pulang lebih malam, kalau perlu sesekali ajak anak itri untuk menginap di kantor.
- Jangan cari rumah yang dekat kantor. Mahal! Mendingan cari kantor yang dekat rumah.
- Contohlah Angkot atau Bis kota yang mampu mengoptimalkan jimlah penumpang sebanyak mungkin. Kalau ngantor ajaklah anak istri, adik, kakak, tante, aa, kakek, nenek, dan juga tetangga seRT.
- Tabrekan saja mobil anda ke pohon, terus minta diderek ke kantor. Mobil anda memang peyok, tapi yang penting khan bensin di mobil masih utuh,
- Carilah pom bensin yang lagi gelar diskon. Dijamin tidak bakalan ada, lagian bensin anda keburu habis,
- Belilah BBM dengan MataUang Dollar. bayangkan anda sedang di Amerika, pastu rasanyamurah,
- Gantilah bensin dengan minyak tanah atau mainyak tawon. BBM anda akan tetap awet, karena anda tidak kemana-mana,
- Taruhlah mobil anda dipinggir jalan tanpa dikunci. Anda tidak perlu repot-repot mikirin BBM lagi.
PERHATIAN! ARTIKEL INI HANYA HIBURAN SEMATA, BUKAN UNTUK DI KRITIK DAN BUKAN UNTUK DITIRU DAN DAN BUKAN UNTUK MEMBODOHKAN SESEORANG
waduuh, kalo nurutin saran sampean bisa rugi bandar.... haha, tapi emang BBM naik, jumlah rakyat melarat juga naik
BalasHapushaha .. bener gan,, bnyak yang ngeluh dengan indo kenaikan BBM
Hapus