Adakalanya manusia itu takut menampakkan sebuah kejujuran, atau mungkin mereka malu menampakkan sebuah kejujuran. Padahal sebuah kejujuran akan membawa kepada sebuah kebaikan, dan kebaikan itu akan membawa menuju surga, dan surga itu adalah sebuah tempat yang sangat menyenangkan, dan tak ada yang namanya bosan dan tempat untuk dihuni selama-lamanya. Nah, salah satu jalan untuk menuju surga ya itu tadi. Selalu memegang kejujuran, dan siapa yang selalu berbuat jujur maka akan dicatat oleh Allah sebagai orang yang jujur, sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad Saw:
“Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke sorga. Seorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur (shidiq)." (HR. Bukhary)
Untuk itu bagi kalian yang mengaku beriman maka selalulah untuk berbuat jujur, meskipun dalam menyuarakan kejujuran dampaknya akan dibenci orang, tapi perlu di ingat, bahwa kebenaran itu datangnya dari Allah maka janganlah sekali ragu. Dan tentunya apa yang akan dijanjikan oleh Allah kepada orang yang selalu jujur adalah surga. Sebuah tempat kenikmatan seluas langit dan bumi.
Dan juga adakalanya manusia suka dengan kebohongan, padahal sesungguhnya kebohongan itu akan membawa kepada keburukan, dan keburukan itu akan membawa ketempat yang menyengsarakan yaitu neraka, dan neraka itu tempat seburuk buruk tempat hunian, dan siapa yang ditempatkan dineraka maka akan kekal selama lamanya, maka untuk tidak menuju keneraka janganlah suka bohong, karena siapa saja yang selalu bersikap bohong maka Allah akan mencatat sebagai pembohong sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad Saw:
''Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan,dan kejahan membawa ke neraka. Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan, akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong (kadzdzab)." (H.R. Bukhari)
Untuk itu maka bagi yang merasa bahwa Tuhannya adalah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, maka jauilah berbohong supaya tidak dicatat sebagai pembohong.
Kebohongan mengingatkanku kepada masa lalu yang kelam. Mudah-mudahan saya bisa bersikap lebih jujur.
BalasHapus